Haruskah Mandi Saat Demam Dan Pilek?

Perubahan cuaca sering kali disertai dengan demam. Kebanyakan orang jatuh sakit begitu terjadi perubahan musim sekecil apa pun. Peningkatan suhu tubuh, nyeri tubuh, dan sakit kepala adalah beberapa gejala umum demam. Dan jika Anda belum tahu, demam adalah salah satu cara tubuh kita melawan infeksi dan melindungi kita dari penyakit lain. Namun, tidak ada yang suka menghabiskan sepanjang hari di tempat tidur. Jadi, berikut ini beberapa pengobatan rumahan untuk meredakan demam.

Banyak orang yang beranggapan bahwa saat sedang pilek, sebaiknya tidak mandi agar tidak memperparah kondisinya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mandi dengan benar atau mandi dengan minyak esensial memiliki efek menghilangkan racun, sehingga mengurangi gejala pilek dan flu.

1. Haruskah saya mandi jika sedang pilek?

Penderita pilek bisa mandi seperti biasa. Namun, sebaiknya mandi dengan benar agar kondisinya tidak bertambah parah. Sebaiknya mandi dengan air hangat menggunakan shower agar hidung tetap lembap. Jika pusing karena pilek, bisa mandi dengan air hangat (dropper) sambil duduk dan mandi dengan spons.

2. Apakah mandi bisa membantu meredakan pilek?

Beberapa cara mandi dapat membantu meredakan gejala masuk angin, sehingga tubuh terasa lebih nyaman. Salah satunya adalah metode mandi detoks. Ini adalah cara alami untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Bahan-bahan seperti garam Epsom (magnesium sulfat), jahe, dan minyak esensial dilarutkan dalam air hangat di dalam bak mandi. Anda dapat merendam tubuh selama 12 menit hingga 1 jam di setiap bak mandi. Ramuan mandi ini menenangkan tubuh dan meredakan nyeri otot, tetapi efeknya berbeda-beda pada setiap orang.

3. Bagaimana cara mandi untuk meredakan gejala masuk angin?

Pilek dapat menyebabkan nyeri otot dan nyeri tubuh. Mandi detoksifikasi berfungsi untuk mengurangi gejala-gejala ini. Menambahkan minyak esensial seperti lavender dan kamomil ke dalam bak mandi akan menciptakan perasaan yang lebih rileks dan nyaman. Satu penelitian kecil dengan 19 peserta menemukan bahwa menambahkan garam Espom ke dalam bak mandi meningkatkan kadar magnesium dalam darah. Ini dapat membantu menghilangkan asam laktat yang membantu mengurangi nyeri tubuh dan memiliki efek relaksasi pada otot.

Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa minyak esensial tertentu memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Eucalyptus, misalnya, dapat digunakan untuk mengobati virus pernapasan bagian atas dan melegakan hidung tersumbat.

4. Apakah mandi bisa menurunkan demam?

Mandi dengan air hangat masih dianggap sebagai metode tertua untuk menurunkan demam. Anda harus mandi dengan air hangat antara 27 derajat Celsius dan 32 derajat Celsius. Dan jangan mandi jika Anda merasa pusing atau tidak stabil. Jika Anda merasa kedinginan, naikkan suhu air mandi. Menggigil merupakan respons yang menunjukkan tubuh Anda sedang mencoba meningkatkan suhunya, yang dapat memperburuk demam.

5. Mandi spons

Jika Anda tidak ingin mandi, Anda bisa mandi dengan spons. Basuh bagian tubuh yang panas seperti ketiak dan selangkangan dengan air dingin untuk menurunkan suhu tubuh. Anda juga bisa meletakkan kain lembap di dahi dan belakang leher.

6. Minum teh jahe panas

Menyeduh secangkir teh jahe hangat juga efektif saat Anda menderita demam. Untuk membuat teh, tambahkan setengah sendok teh jahe cincang ke dalam 1 cangkir air matang. Saring lalu minum.

7. Buat makanan Anda pedas

Mengonsumsi makanan pedas juga sangat efektif saat Anda demam. Jadi, Anda dapat mempertimbangkan untuk menaburkan cabai rawit pada makanan Anda. Komponen utama dari bahan ini adalah capsaicin, yang membuat seseorang berkeringat dan memperlancar sirkulasi darah.

8. Minum banyak cairan

Jaga tubuh tetap terhidrasi saat menderita demam. Minumlah setidaknya 8 hingga 12 gelas air sehari untuk membuat urin Anda berwarna pucat. Dengan begitu, cairan dan mineral yang hilang dari tubuh akan tergantikan.

Penafian: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran dokter. Silakan berkonsultasi dengan dokter yang merawat Anda untuk keterangan lebih lanjut.

Apakah mandi detoks aman?

Ibu hamil, anak-anak, dan penderita gagal ginjal sebaiknya tidak mandi detoks. Tubuh tidak dapat membuang kelebihan magnesium jika ginjal lemah. Agar aman, sebaiknya minum banyak air sebelum, selama, dan setelah mandi. Selain itu, sebaiknya segera keluar dari kamar mandi jika merasa gemetar, pusing, dan pening seperti mau pingsan.

Jadi itulah seluruh saran kami apabila anda mengalami demam dan pilek karena salah satu solusi adalah dengan mandi air hangat. Dan tentu saja ketersediaan air hangat di rumah amatlah penting, salah satunya dengan menggunakan pemanas air dari Wika Water Heater.

Dan kami juga menawarkan Wika Heat Pump untuk menghangatkan kolam renang atau apapun yang anda merasa perlu dihangatkan. Dengan begitu ketersediaan air panas dan air hangat selalu tersedia. Baiklah semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan silahkan hubungi kami untuk mendapatkan masukan bagus dari ahli kami.

Share this article

Solar Water Heater

Wika Heat Pump

Related articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tidak ada kiriman yang ditampilkan

Whatsapp
Chat 24 jam Hubungi Kami